PURBALINGGA – Sebuah webinar edukatif bertajuk “Wisata Naik Kelas dengan AI: Strategi Konten Biro Wisata yang Viral & Menjual” telah sukses dilaksanakan pada hari 25 September 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh D’las bekerja sama dengan berbagai pihak ini bertujuan membekali para pelaku biro wisata dan siswa SMK pariwisata dengan keahlian menciptakan konten digital yang menarik, viral, dan berdaya jual tinggi, khususnya dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Fokus pada AI dan Konten Kreatif
Webinar ini menyoroti pergeseran tren promosi dari metode tradisional ke konten digital yang dinamis dan visual. Materi utama yang disampaikan berfokus pada:
- Pemanfaatan AI dalam Pariwisata: Peserta diajarkan bagaimana AI dapat digunakan untuk riset tren, personalisasi tawaran wisata, dan otomatisasi pembuatan draft konten.
- Strategi Konten Viral: Penekanan diberikan pada formula konten yang menarik perhatian, seperti “Editing: Merangkai Narasi yang Menarik”.
- Teknik Editing Praktis: Dalam sesi editing, dijelaskan pentingnya penggunaan Alat-alat Utama (seperti CapCut atau editor bawaan TikTok/Reels), teknik Transisi Cepat untuk mempertahankan tempo, penempatan Teks di Layar & Keterangan untuk aksesibilitas, serta penggunaan Efek Strategis untuk dampak maksimal.
Antusiasme Peserta dari Berbagai Daerah
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk para pengelola desa wisata (seperti BUMDES Teluk Makmur Desa Teluk Awur Tahunan), perwakilan Dinas/Instansi terkait, serta sejumlah besar siswa dari sekolah kejuruan.
Salah satu kelompok peserta dengan kehadiran fisik yang paling mencolok adalah siswa-siswi dari SMKN 1 Bojonegoro yang terlihat antusias mengikuti sesi dari ruang kelas mereka. Keikutsertaan siswa SMK ini menunjukkan kesadaran pentingnya integrasi teknologi digital dalam kurikulum pariwisata.
Webinar ini ditutup dengan sesi foto bersama (screenshoot) yang menunjukkan semangat kolaborasi dan harapan baru bagi para pelaku wisata untuk “Naik Kelas” di era digital ini, menjadikan konten bukan hanya sekadar pajangan, tetapi juga alat pemasaran yang efektif dan menghasilkan penjualan.
